Jailolo – Sultan Jailolo Ahmad Syah, pemimpin adat dari Keraton Jailolo, melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di Desa Lako Akediri, Kecamatan Sahu. Rabu, 10 April 2024.
Sultan Ahmad Syah meninggalkan Keraton Jailolo pada pukul 06.30 WIT dan tiba di Desa Marimabati sekitar pukul 07.26 WIT. Di sana, dia disambut oleh anak-anak dan orang remaja sekitar 25 orang yang mengiringinya menuju Desa Lako Akediri untuk melaksanakan sholat Idul Fitri sesuai dengan adat.
Saat tiba di Masjid Astakin Desa Lako Akediri pukul 07.31 WIT, Sultan Ahmad Syah bersama Imam Badan Sadaha memimpin sholat Idul Fitri. Khotbah dilakukan oleh Aswandi, dan suara merdu dari khotbah tersebut membuat seluruh jama’ah yang hadir, termasuk Sultan Jailolo, sangat terharu.
Sholat Idul Fitri diikuti oleh lebih dari 150 jama’ah, termasuk Sultan Jailolo Ahmad Syah, dan dipimpin oleh Imam Masjid Astakin Harun Usman bersama Badan Sadaha Masjid Astakin.
Setelah selesai sholat, Sultan Jailolo Ahmad Syah meninggalkan masjid menggunakan mobil pribadi dengan nomor polisi DG1351 MA, dikemudikan oleh sopir pribadinya.
Turut serta dalam rombongan Sultan Jailolo adalah beberapa perangkat adat Keraton Jailolo dan tokoh penting dari desa, seperti Sehohi Jailolo, Fanyira Jailolo, Ofa Jou Ngofa Radtyo Danu, Soseba Kesultanan, dan Tulilamo, serta diantar oleh Babinkamtibmas Desa Lako Akediri.
Sultan Jailolo Ahmad Syah mengakhiri kehadirannya di lokasi tersebut dengan seluruh perangkat adat dan tokoh yang hadir, mengucapkan kata ‘buba joh’ sebagai penutup rangkaian kegiatan sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di Desa Lako Akediri, Kecamatan Sahu.
Penulis : Ajo
Editor : Redaktur
