Jailolo, Halmahera Barat – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Jailolo, Rosihan Gamtjim, mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memperbaiki dan mengembangkan jalan menuju Pelabuhan Matui. Permintaan ini disampaikan mengingat kondisi sebagian besar ruas jalan Matui-Jailolo yang mengalami kerusakan parah, sehingga menyulitkan akses masyarakat dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Kondisi jalan menuju Pelabuhan Matui sangat memprihatinkan. Sebagian besar jalan rusak parah dan beberapa bagian bahkan ditumbuhi rumput liar serta ilalang yang menutup badan jalan,” ujar Rosihan Gamtjim, Senin (7/10/2024), melalui sambungan telepon dengan media Radar Tipikor. Ia menegaskan bahwa kerusakan jalan ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna mobil dan sepeda motor yang sering melintas di ruas tersebut.
Rosihan mengharapkan agar Dinas PUPR Halbar, yang dipimpin oleh Fahlis Sangkali, segera memprogramkan perbaikan jalan ini. Menurutnya, peningkatan kualitas jalan di ruas Matui-Jailolo sangat penting, terutama karena frekuensi kunjungan kapal ke Pelabuhan Matui terus meningkat selama tahun 2024. Kolaborasi antara penyedia layanan pelabuhan dan pemerintah daerah diperlukan untuk memastikan kelancaran logistik, terutama dengan hadirnya kapal khusus kontainer dan kapal Roro/Ferry KM Mutiara Ferindo V yang beroperasi di pelabuhan tersebut.
“Kami berharap Dinas PUPR segera memprioritaskan perbaikan jalan ini agar masyarakat yang menuju dan dari Pelabuhan Matui tidak terus-menerus mengeluh. Terlebih, kunjungan kapal ke Pelabuhan Matui semakin meningkat, dan akses yang baik sangat diperlukan,” tambah Rosihan.
Selain itu, Rosihan juga menyampaikan apresiasi atas kelancaran operasi KM Mutiara Ferindo V yang baru saja sandar dengan aman di Pelabuhan Matui. “Alhamdulillah, hari ini kapal Ferindo V tiba dengan selamat dan berhasil membongkar muatan di dermaga Matui. Kami berharap kapal ini dapat terus beroperasi secara permanen, melayani rute Ternate-Matui-Bitung dan sebaliknya,” ujarnya.
Rosihan juga berharap agar pemerintah daerah, terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perhubungan, mendukung keberlanjutan operasi KM Mutiara Ferindo V. Menurutnya, kapal ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Halmahera Barat dan dapat menjadi solusi permanen untuk angkutan logistik dan penumpang di daerah tersebut.
“Diharapkan pemerintah daerah lebih agresif dalam merespon kebutuhan ini, agar kapal KM Mutiara Ferindo V bisa beroperasi secara tetap dan memberikan layanan angkutan yang dibutuhkan masyarakat,” pungkas Rosihan Gamtjim.
Penulis : Ajo
Editor : Redaktur
