Halmahera Utara, Kamis 17 April 2025 – Suasana Desa Togasa, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, tampak semarak dengan antusiasme warga jemaat Moria dalam menyambut Hari Raya Paskah. Dalam rangka memperingati hari kebangkitan Sang Juru Selamat, umat Kristiani di wilayah tersebut menggelar Lomba Taman Paskah antar lingkungan, yang diikuti oleh empat lingkungan (limpel) di lingkup jemaat.
Paskah, yang merupakan peristiwa besar dan penuh makna bagi umat Kristiani di seluruh dunia, dirayakan dengan semangat dan sukacita oleh jemaat Moria Togasa. Kegiatan lomba pembuatan taman Paskah ini menjadi salah satu bentuk kreativitas sekaligus ekspresi iman jemaat dalam mengenang penderitaan, kematian, dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Pdt. Grace Teol, S.Si., selaku pendeta jemaat Moria Togasa, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas semangat jemaat dalam mengikuti kegiatan ini. “Setiap lingkungan menunjukkan antusiasme dan kekompakan yang luar biasa. Mereka saling berlomba-lomba untuk menghadirkan taman Paskah terbaik sebagai bentuk penghayatan atas pengorbanan Kristus,” ujarnya.
Empat lingkungan, yakni Limpel 1 hingga Limpel 4, berpartisipasi aktif dalam lomba ini dengan menghias dan membangun taman Paskah secara kreatif. Tiap taman memiliki ciri khas dan nilai rohani tersendiri, mencerminkan makna Paskah yang mendalam bagi jemaat.
Tim penilai yang terdiri dari Biti Lahete, S.Pd., bersama Pdt. Grace Teol, telah turun langsung melakukan penilaian awal pada Selasa, 16 April 2025. Biti Lahete menjelaskan bahwa hasil penilaian akan diumumkan pada puncak perayaan Hari Raya Paskah yang jatuh pada tanggal 20 April 2025.
“Semua lingkungan menunjukkan kerja keras dan kreativitas luar biasa. Namun, penilaian tetap dilakukan secara objektif berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kekompakan, nilai artistik, dan pesan rohani dari taman yang dibuat,” terang Biti Lahete.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kebersamaan antar warga jemaat, tetapi juga menjadi bentuk pewartaan iman yang menyentuh hati. Desa Togasa yang dikenal sebagai wilayah pesisir kembali menunjukkan semangat religius yang tinggi dalam menyambut momen-momen besar keagamaan.
Dengan penuh sukacita, seluruh jemaat menantikan pengumuman hasil lomba pada perayaan Paskah nanti. Semangat kebersamaan dan pengabdian yang ditunjukkan menjadi bukti nyata bahwa makna Paskah hidup dalam keseharian umat.
Jurnalis: Dodi SH Nay.