Ricuh Aksi DOB Sofifi, Pokdarkamtibmas Polda Malut “Jangan Rusak Demokrasi dengan Anarkisme”

Sofifi, Maluku Utara — Kericuhan yang mewarnai aksi unjuk rasa mendesak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi di halaman Kantor Gubernur Maluku Utara menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua terpilih Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polda Maluku Utara, Akmal Mustafa, S.Hi., yang angkat bicara soal pentingnya menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi.

Dalam pernyataan resminya, Akmal menyesalkan aksi yang semula berlangsung damai namun berakhir ricuh akibat provokasi sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Akmal, kebebasan berpendapat adalah hak yang dijamin konstitusi, namun tak boleh dilakukan dengan cara yang merusak tatanan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami dari Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polda Malut sangat menyayangkan insiden kericuhan kemarin di Sofifi. Aksi menyampaikan aspirasi itu hak konstitusional warga negara, tetapi harus dilakukan secara tertib dan bermartabat tanpa merusak ketertiban umum,” tegas Akmal.

Ia menambahkan, pihaknya siap menjadi mitra dialog bagi masyarakat untuk menjaga ruang demokrasi tetap aman dan kondusif.

“Kami tidak ingin Maluku Utara tercoreng dengan tindakan anarkis. Ini rumah kita bersama. Mari kita rawat dengan kedewasaan dalam berdemokrasi,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat, Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polda Maluku Utara juga akan menggelar diskusi terbuka melibatkan tokoh masyarakat, akademisi, mahasiswa, serta pihak Pemprov, untuk membahas isu DOB Sofifi secara objektif dan solutif.

Untuk informasi lebih lanjut dan partisipasi publik dalam menjaga kamtibmas, Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polda Malut membuka ruang dialog di Sekretariat resmi yang beralamat di Jalan Sultan Djabir Syah, depan Taman Nukila, Kota Ternate  Tengah. Telpon: +62 822-2883-3389.

 

Jurnalis: Dodi SH. Nay.

Editor: Redaktur Jakarta 

Array
Related posts
Tutup
Tutup