Halmahera Timur – Tindak lanjut cepat dilakukan oleh PT Power China Internasional Indonesia (PII) usai insiden kecelakaan kerja yang menewaskan satu karyawan dan melukai satu lainnya di area pertambangan Desa Baburino, Kecamatan Maba, Halmahera Timur, Jumat (9/5/2025). Perusahaan secara langsung menyambangi kediaman keluarga korban di Desa Wayamli untuk menyampaikan belasungkawa dan dampingi keluarga korban hingga pemakaman. Sabtu (10/05/24)
Korban, Risman Yusuf, sopir Dump Truck asal Wayamli, dinyatakan meninggal dunia setelah kendaraannya mengalami kecelakaan di jalur turunan tambang dan menabrak tanggul. Sementara satu korban lainnya, Mr. Chou, hanya mengalami luka ringan. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan melibatkan alat berat karena korban tertimbun tanah.
Pihak Polres Halmahera Timur menyatakan masih melakukan investigasi menyeluruh terhadap penyebab kecelakaan. “Kami masih menunggu hasil olah TKP. Jangan ada spekulasi sebelum hasil resmi kami umumkan,” ujar Kasi Humas Polres Haltim.
Menanggapi kejadian itu, PJO PT PII Herlando Bubalang menyatakan duka mendalam dan memastikan perusahaan tidak lepas tangan. “Kami langsung dampingi korban hingga bertemu keluarga di desa Wayamli hingga pada proses pemakaman dan dilanjutkan pada proses selanjutnya. Penanganan medis untuk Mr. Chou juga kami prioritaskan,” tegasnya.
Selain bantuan langsung, PT PII juga berjanji memperketat prosedur keselamatan kerja di lapangan. “Kami akan memperkuat pelatihan K3, inspeksi alat berat, dan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang,” lanjut Herlando.
Langkah cepat dan responsif PT PII ini mendapat apresiasi dari warga sekitar dan keluarga korban, yang berharap agar keselamatan kerja di tambang ke depan benar-benar diperhatikan.
Jurnalis: Dodi SH. Nay
Editor: Redaktur Jakarta