Maluku Utara. Weda, Halmahera Tengah – Dari hasil temuan penelusuran informasi wartawan Radar Tipikor dari PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) melaporkan adanya pencurian kabel kawat dan serabut tembaga di areal jalur holing PT. Tekindo. Modus operandi pencurian melibatkan penggunaan beberapa mobil Light Vehicle (LV) yang tidak terdaftar di perusahaan. 23 Juni 2024.
Keterangannya. “Beberapa mobil LV yang mengangkut barang curian terlihat menggunakan jalur holing PT. Tekindo menuju jalan umum,” ujar seorang karyawan PT. IWIP yang menjadi saksi. Pencurian ini terjadi pada malam hari, terutama selama pergantian shift antara pukul 12.00 WIT hingga 04.00 WIT dini hari.
Sebelumnya, pencurian menggunakan jalur PT. Presisi. “Kami telah berkoordinasi dengan Deputy General Manager Security dan mendirikan pos keamanan di area PT. Presisi. Namun, kini para pencuri beralih ke jalur PT. Tekindo,” jelas perwakilan Safety Toll PT. IWIP.
Hal ini mendapat tanggapan serius pihak PT. IWIP dengan merekomendasikan penempatan personel kepercayaan di persimpangan WBN dan Rumah Sampel di KM 2 pada Minggu malam. “Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan mengonfirmasi informasi tentang aktivitas pencurian yang hampir setiap malam terjadi,” tambahnya.
Pihak PT IWIP telah melakukan tindakan identifikasi Kendaraan. “Mobil LV yang digunakan adalah milik pribadi dan tidak terdaftar dalam perusahaan, sehingga perlu identifikasi plat nomor secara seksama, ini diduga adanya kolaborasi antara pihak keamanan PT. Tekindo dengan kelompok pencurian, mengingat akses yang mudah.” Ucapnya.
Lanjutnya. “Adanya keterlibatan beberapa karyawan kami, yang terbukti bekerja sama dengan pencuri. Mereka telah dibawa ke kantor investigasi PT. IWIP dan diberhentikan. Informasi ini menunjukkan adanya oknum yang bekerja sama untuk keuntungan pribadi, menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap pelaku pencurian.”
Harapan pihak PT. IWIP dengan adanya koordinasi dan tindakan preventif ini dapat memperkuat pemantauan dan pengawasan jalur keluar-masuk milik PT. Tekindo. “Kerja sama yang lebih intensif antara PT. IWIP dan PT. Tekindo sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan mencegah kerugian lebih lanjut,” ungkap perwakilan PT. IWIP.
Perwakilan Safety Toll PT. IWIP, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus melakukan evaluasi dan tindakan preventif demi keamanan bersama dan dukungan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pencurian dan penadah barang curian untuk segera di tangkap untuk di proses secara hukum yang berlaku.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi terkait data hasil investigasi dari berapa kerugian pihak perusahaan PT IWIP secara detail. (Dodi)
