Kolaborasi Pemkab Halmahera Barat, TNI, dan Warga Desa Bakun Raih Anggaran Puluhan Miliar untuk Proyek Jembatan Gantung

Maluku Utara. Halmahera Barat — Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, TNI, dan Kepala Desa Bakun kembali menjadi sorotan terkait rencana pembangunan jembatan gantung dan akses jalan di Desa Bakun, Kecamatan Jailolo. Proyek ini direncanakan akan segera dimulai dalam waktu dekat, setelah memperoleh anggaran puluhan miliar dari Kementerian.

Perhatian publik terhadap proyek ini semakin meningkat setelah sebuah video viral di media sosial dikutip pada selas, 14 Agustus 2024 yang menampilkan seorang siswa SD digendong oleh Mario Gino, seorang anggota Babinsa Koramil Jailolo 1501-03, menjadi perbincangan hangat. Video tersebut menunjukkan Mario membantu siswa SDN 10 Halmahera Barat untuk menyeberangi sungai besar yang menghubungkan Desa Bakun dengan Dusun Bakun Dalam di Desa Todowongi.

Foto : Kondisi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas jembatan penghubung.

 

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 31 Januari 2024, pukul 11:00 WIT, saat Mario Gino memonitor wilayahnya. Sungai yang harus diseberangi siswa tersebut memiliki lebar 30 meter dan kedalaman hingga 2 meter dalam kondisi aliran normal. Namun, saat terjadi banjir, kedalaman air dapat meningkat hingga 4 meter. Alternatif jalan lain memang ada, namun jaraknya mencapai 1.300 meter, yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan khusus seperti sepeda motor atau berjalan kaki. Bagi warga dan anak sekolah, menyeberangi sungai ini menjadi akses tercepat dan paling dekat.

Melihat kesulitan yang dihadapi warga, pemerintah daerah bersama TNI dan pemerintah Desa Bakun segera mencari solusi terbaik. Hasil dari upaya tersebut adalah alokasi anggaran puluhan miliar dari Kementerian untuk membangun jembatan gantung dan memperbaiki akses jalan. Proyek ini diharapkan akan mempermudah mobilitas warga dan meningkatkan aksesibilitas antara Desa Bakun dan Desa Todowongi.

Video yang menggambarkan kesulitan siswa menyeberangi sungai ini telah diunggah dan menjadi viral di berbagai platform media sosial seperti YouTube dan Facebook, sehingga menarik perhatian lebih banyak pihak terhadap pentingnya pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. (Red/Tim)

Array
Related posts
Tutup
Tutup