Maluku Utara, Halmahera Selatan – Hujan deras yang mengguyur Desa Jojame, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Jumat (6/12/2024) menyebabkan banjir yang merendam rumah-rumah warga. Hingga saat ini, warga mengaku belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Minggu (08/12/24)
Salah satu Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jojame meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya Bupati Hasan Ali Basam Kasuba, untuk segera turun tangan membantu warga terdampak banjir.
“Namun sampai sekarang, belum ada satu pun pejabat pemerintah daerah yang datang ke Desa Jojame. Hal ini membuat warga merasa kecewa,” ujarnya.
Surtila Samiun, salah satu warga Desa Jojame, juga menyampaikan keluhannya kepada media. Ia menuturkan bahwa meskipun warga sangat berharap kedatangan Bupati atau pejabat dinas terkait, hingga kini tidak ada satu pun yang datang ke lokasi banjir.
“Pak Bupati yang kami harapkan bisa turun langsung ke Desa Jojame, sampai sekarang belum ada tanda-tanda. Bahkan dari pihak dinas juga belum ada yang datang,” ujar Surtila melalui pesan singkat.
Lebih lanjut, Surtila menyoroti sikap Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Jojame, Malik Jauhar, yang dinilai tidak peduli terhadap desa dan warganya.
“Selama menjabat sebagai Pjs Kepala Desa, Malik hanya dua kali datang ke Jojame. Ketika banjir melanda dua kali berturut-turut, ia sama sekali tidak pernah hadir untuk melihat kondisi desa,” ungkap Surtila.
Warga Desa Jojame pun meminta Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam Kasuba untuk mengganti Pjs Malik Jauhar. Warga menilai Malik tidak memiliki kepedulian dan perhatian terhadap desa serta masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Penulis : Red/Ali