Jakarta, RadarTipikor – Menjelang pelantikan serentak pada 20 Februari 2025, sebanyak 239 kepala daerah terpilih dari wilayah Sumatera dan Jawa menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta pada Minggu,16 Februari 2025. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik para kepala daerah sebelum mengikuti rangkaian acara resmi.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Hasil medical check-up lengkap dari rumah sakit daerah masing-masing juga diverifikasi oleh tim medis Kemendagri.
Pemeriksaan dibagi dalam tiga sesi:
- Sesi I (08.00–10.00 WIB): Diikuti oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih, termasuk Bobby Nasution (Sumatera Utara), Mahyeldi (Sumatera Barat), dan Herman Deru (Sumatera Selatan).
- Sesi II (10.00–12.00 WIB): Diisi oleh pasangan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
- Sesi III (13.00–15.00 WIB): Diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah terpilih juga menjalani registrasi pelantikan dan menerima penjelasan teknis terkait gladi kotor pada Rabu,18 Februari 2025 dan gladi bersih pada Kamis, 19 Februari 2025 di Istana Negara.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, “menegaskan bahwa agenda ini tidak terkait dengan efisiensi anggaran, melainkan untuk memastikan kepraktisan koordinasi sebelum pelantikan.”
“Tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat semuanya bagus. Siap menjalani pelantikan dan retret,” ujar Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution, yang menyatakan hasil pemeriksaannya normal. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pada Senin, 17 Februari 2025, sebanyak 242 kepala daerah terpilih dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara akan menjalani pemeriksaan serupa. Pelantikan resmi direncanakan pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, diikuti retret selama seminggu di Magelang untuk pembekalan kepemimpinan.
Kemendagri berharap dengan kondisi kesehatan yang terverifikasi, para kepala daerah dapat fokus menjalankan tugas pascapelantikan dan mengoptimalkan pembangunan daerah. (Amin Handoyo)