Camat Galela Utara Viktor Belian Ali Klarifikasi Isu Pengumpulan Dana Rp3 Juta per Kepala Desa: “Itu Hoaks!”

Maluku Utara, Halut – Camat Galela Utara, Viktor Belian Ali, akhirnya angkat bicara terkait tuduhan yang menyebut dirinya mengumpulkan dana sebesar Rp3 juta per kepala desa untuk diserahkan kepada Kabag Ops Polres Halmahera Utara. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan berita hoaks. Jumat (14/02/25)

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Camat Viktor melalui sambungan telepon. Ia menjelaskan bahwa memang benar dirinya meminta setiap kepala desa di Kecamatan Galela Utara untuk mengalokasikan dana sebesar Rp3 juta, namun bukan untuk diserahkan kepada aparat kepolisian, melainkan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang merupakan arahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Isu bahwa saya mengumpulkan dana Rp3 juta per kepala desa lalu menyerahkannya ke Kabag Ops Polres Halmahera Utara itu sama sekali tidak benar. Ini hoaks! Dana tersebut diperuntukkan bagi program ketahanan pangan, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kebijakan nasional,” tegas Viktor.

Lebih lanjut, Viktor menjelaskan bahwa dalam regulasi yang diterapkan oleh Kementerian Desa, 20 persen dari Dana Desa harus dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), di mana 3 persen dari alokasi tersebut digunakan untuk biaya operasional kepala desa dalam pelaksanaan program, termasuk sosialisasi.

“Jadi, anggaran ini bukan untuk kepentingan lain, apalagi diserahkan ke pihak kepolisian. Justru dalam kegiatan sosialisasi tersebut, kami turut mengundang Kabag Ops Polres Halmahera Utara, Babinkamtibmas, serta Babinsa dari TNI/Polri sebagai saksi atas pelaksanaan program di lapangan,” jelasnya.

Viktor juga menanggapi pernyataan Kepala Desa Dodowo, Fadel, yang sebelumnya mengklaim bahwa dana tersebut dikumpulkan untuk diberikan kepada pihak kepolisian. Menurut Viktor, pernyataan tersebut tidak berdasar dan hanya spekulasi.

“Pernyataan Kepala Desa Dodowo itu ngawur! Dia sendiri hadir dalam rapat bersama 12 kepala desa lainnya, tapi saat rapat malah tertidur. Lalu tiba-tiba bicara di media seolah-olah saya menyerahkan uang itu ke kepolisian. Dia ambil rumus dari mana?” sindirnya.

Viktor menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Galela Utara telah sesuai dengan aturan dan diawasi langsung oleh berbagai pihak, termasuk aparat keamanan.

“Kami bekerja berdasarkan aturan dan transparansi. Jika ada yang meragukan, silakan cek langsung ke lapangan. Jangan membuat asumsi yang menyesatkan masyarakat,” tutupnya.

 

Jurnalis: Dodi SH, Nay

Editor: Redaktur Jakarta

Sumber: Tim Investigasi Radar Tipikor 

Array
Related posts
Tutup
Tutup