Polres Halmahera Barat Diminta Segera Tuntaskan Kasus Pinjaman, Camat Sahu dan Empat Kades Terlibat

Maluku Utara. Halmahera Baratailolo, Jailolo — Polres Halmahera Barat diminta segera menuntaskan kasus pinjaman uang yang melibatkan Camat Sahu dan empat kepala desa di wilayah yang sama. Pengusaha pembibitan Adam Dano Bega mengklaim bahwa uang pinjamannya kepada para pejabat ini hingga kini belum dikembalikan. 23 Juli 2024.

Empat kepala desa yang diinterogasi, masing-masing mengakui telah meminjam uang kepada Adam Dano untuk proyek kementerian terkait jalan lingkungan sejak tahun 2022 hingga 2024. Namun, hingga kini, baik camat maupun para kepala desa tersebut belum mengganti pinjaman tersebut.

Dalam pengakuannya, Camat Sahu dan empat kepala desa menjelaskan bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk membeli tiket pesawat. Camat Sahu mengaku telah meminjam sebesar tiga puluh juta rupiah. Sementara itu, empat kepala desa lainnya, yaitu Kades Worat-worat meminjam tiga puluh juta rupiah, Kades Jarakore dua puluh lima juta rupiah, Kades Akelamo lima puluh juta rupiah, dan Kades Lako Akediri enam puluh juta rupiah.

Adam Dano menyampaikan bahwa pinjaman uang tersebut tidak pernah dianggap serius oleh para pejabat terkait. “Pinjaman dari tahun 2022 sampai sekarang dorang anggap remeh. Hubungi pun susah, janji camat bilang nanti saya kredit, saya langsung di rumah. Kalau dorang kades nanti anggaran desa cair baru dorang ganti,” ujarnya.

Adam Dano mendesak pihak berwajib, dalam hal ini Polres Halmahera Barat, untuk segera memanggil Camat Sahu dan empat kepala desa tersebut guna diproses lebih lanjut. “Saya minta tolong pihak yang berwajib (polisi) panggil Camat Sahu maupun empat kepala desa segera di proses (interogasi),” pintanya.

Penulis: Ajo

Array
Related posts
Tutup
Tutup