JAILOLO, Maluku Utara – Operasi Patuh 2024 yang digelar selama dua pekan oleh Polres Halmahera Barat melalui Satuan Unit Lalu Lintas (Satlantas) berhasil menjaring 307 kendaraan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Unit Lalu Lintas (Kasat Lantas) Iptu Risno Naser melalui aplikasi pesan pada Selasa (30/7/2024).
Menurut Kasat Lantas, kendaraan yang terjaring dalam operasi ini terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam, dengan mayoritas pelanggaran berasal dari kendaraan roda dua.
“Selama Operasi Patuh 2024, sebanyak 307 kendaraan terjaring. Rinciannya, 255 kendaraan roda dua, dan 52 kendaraan roda empat serta roda enam,” jelas Iptu Risno Naser dalam pertemuan dengan wartawan Radar Tipikor.
Mantan Kasat Lantas Polres Halmahera Tengah ini menjelaskan bahwa pelanggaran terbanyak pada kendaraan roda dua adalah pelanggaran penggunaan helm. Sementara itu, pelanggaran administrasi surat-surat kendaraan relatif sedikit.
“Banyak pelanggaran roda dua adalah masalah helm. Ada juga pelanggaran surat-surat, tetapi jumlahnya tidak begitu meningkat,” ujar Risno.
Lebih jauh, Kasat Lantas Halmahera Barat tersebut menyatakan bahwa meskipun jumlah pelanggaran yang ditindak dalam Operasi Patuh cukup banyak, kesadaran keselamatan pengendara mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan minimnya angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun luka ringan dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk itu, Kasat Lantas menghimbau masyarakat Halmahera Barat agar lebih patuh dan menaati aturan lalu lintas. Pelanggaran yang ditindak oleh Satlantas Polres Halbar tidak hanya saat operasi serentak, tetapi juga dalam tugas rutin sehari-hari.
“Masyarakat jangan menunggu operasi tilang serentak baru menyiapkan surat-surat kendaraan dan lain-lain. Operasi serentak memang ada batas waktunya, tetapi tugas rutin kami berlangsung setiap detik dan setiap jam. Jika ada pelanggaran yang terlihat secara kasat mata di jalan raya, kami akan bertindak,” tegasnya.
Dengan adanya Operasi Patuh 2024 ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran di masa mendatang.
Penulis: Ajo