Maluku Utara. Halbar, Jailolo – Dana pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Halmahera Barat harus segera dicairkan pada bulan Juli ini. Hal ini menyusul tahapan pilkada yang sudah berjalan dan berbagai keperluan penyelenggaraan serta pengamanan yang perlu diselesaikan.
Wakil Bupati Halmahera Barat mengungkapkan, dana hibah pilkada terdiri dari tiga item, yaitu untuk KPUD, Bawaslu, dan TNI/Polri. Untuk KPU sebesar Rp 26.542.426.460,00 (26 miliar), yang sudah dicairkan 5 miliar, sisanya Rp 21.542.426.460,00. Kemudian, anggaran Bawaslu yang menjadi kewajiban pemda sebesar 11 miliar lebih, yang sudah dicairkan 4 miliar, sisanya 7 miliar lebih. Sementara untuk Polres sebesar 4 miliar 900 juta lebih, sudah dicairkan 500 juta, sisanya masih 4 miliar lebih. Untuk TNI/Polri sebesar 1 miliar 400 juta lebih, sudah dicairkan 300 juta. Jadi, totalnya mencapai Rp 44.344.000.000,00 lebih.
“Pada bulan Juli ini akan dicairkan sebesar 10 miliar untuk dana pilkada ini. Pak Bupati sudah komitmen untuk mencairkan sebesar 10 miliar pada bulan Juli ini,” ujar Wakil Bupati.
Ia menegaskan, langkah ini perlu dilakukan untuk memperlancar penyelenggaraan pemilu dan pengamanan sehingga tahapan tidak terganggu. “Ini komitmen pemda sudah jelas,” imbuhnya.
“Kami sudah sampaikan ke Kesbangpol dan Dinas Keuangan untuk segera memproses pencairan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Asnath Sowo saat dikonfirmasi menyampaikan, “Kami telah mengurus semua berkas dan keperluan, dan sudah diajukan ke Dinas Keuangan. Sisanya Dinas Keuangan yang akan mencairkan,” pungkasnya.
Penulis: Ajo
