Halmahera Barat, Jailolo – Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah Halmahera Barat (Halbar) akan menyaksikan panen buah pisang yang tumbuh di atas jalan aspal berlubang. Ini adalah refleksi tragis dari pembangunan infrastruktur jalan yang tidak tidak ada perhatian oleh pemerintah daerah Halmahera Barat, khususnya Dinas PU Halmahera Barat. Selasa, 23 April 2024.
Terhitung beresiko tinggi, hingga harus Menghindari kecelakaan yang bisa berakibat fatal bagi pengendara atau pengguna jalan, maka jalan berlubang besar telah ditanami pohon pisang oleh masyarakat di perbatasan Kampung Sahu dan Sahu Timur dengan harapan ada perhatian dan kepedulian pemerintah daerah Halmahera Barat Bupati Jems Uang dan Jufri Muhammad, yang dalam sorotan ‘Jujur Jilid Dua’.
Hal ini tampaknya telah diabaikan oleh pemerintah daerah. Ironisnya, jalan ini sering dilewati oleh Bupati dan wakil bupati Halmahera Barat, yang sangat di harapkan memperhatikan kepentingan keselamatan pengguna jalan, agar terhindar dari kecelakaan yang bisa merenggut nyawa.
Yansen, salah satu warga Desa Kampung Sahu, menuturkan bahwa banyak kecelakaan telah terjadi akibat kondisi jalan tersebut. Hingga saat ini, tidak ada tindakan nyata dari pemerintah atau anggota dewan terkait untuk ditindaklanjuti menghindari terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa. Padahal, jalan ini merupakan salah satu akses penting bagi masyarakat.
“Sampai saat ini, tidak ada tanggapan atau tanggung jawab dari instansi terkait seperti Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala Dinas PU. Mereka sibuk membahas anggaran yang kami, masyarakat, tidak tahu. Seharusnya, sebagai pemerintah, mereka memprioritaskan akses jalan yang ada di Desa Sahu dan Sahu Timur karena ini menyangkut kepentingan banyak masyarakat,” ujar Yansen.
Masyarakat Desa Sahu dan Sahu Timur, dengan sengaja menanam pisang di jalan tersebut dan dalam waktu dekat pisang tersebut akan dipanen. Mereka berencana mengundang Bupati Halmahera Barat, Wakil Bupati Halbar, dan Kepala Dinas PU Halmahera Barat untuk menyaksikan panen buah pisang langka yang bisa tumbuh di atas jalan aspal berlubang.
“Kami akan mengundang Bupati Halmahera Barat, Wakil Bupati Halbar, dan Kepala Dinas PU Halmahera Barat. Kami akan panen buah pisang langka yang bisa tumbuh di atas jalan aspal berlubang,” pungkas Yansen. (Ajo)