Ternate. Radar Tipikor — Rabu 17 Juli 2024. Masih terus berlanjut Operasi Patuh Kie Raha yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Ternate terus berlangsung intensif dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menegakkan hukum bagi para pelanggar. Operasi ini telah memasuki hari ketiga sejak dimulai pada 15 Juli 2024, dengan catatan 93 pelanggaran yang berhasil diamankan hingga saat ini.
Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Rezza Muhammad Fajrin, S.T.K, mengungkapkan bahwa mayoritas dari pelanggaran yang tercatat adalah pengendara yang tidak menggunakan helm, diikuti oleh pelanggaran terkait knalpot racing dan plat nomor mati. “Operasi Patuh Kie Raha sejak hari pertama hingga hari ketiga ini telah mencatat 93 pelanggaran. Pelanggaran terbanyak adalah pengendara yang tidak menggunakan helm, dan yang paling sedikit adalah pelanggaran plat nomor mati,” ungkapnya.
Rezza juga menambahkan imbauan kepada orang tua untuk tidak mengizinkan anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan demi keselamatan mereka. Dia juga menyoroti rendahnya kesadaran pengendara, terutama pengendara motor, dalam menggunakan helm, terutama pada sore dan malam hari.
Bripka Rivan Alhadar, dari Bagian Pendataan Pelanggaran Kendaraan Lantas Kota Ternate, menjelaskan bahwa setiap pelanggar langsung diberikan blangko tilang dan diarahkan untuk melakukan pembayaran melalui bank BRI.
Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan disiplin berlalu lintas tetapi juga untuk membangun kepercayaan antara kepolisian dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan kondusif di Kota Ternate.
Operasi Patuh Kie Raha akan berlangsung hingga 28 Juli 2024, dengan penekanan pada 14 jenis pelanggaran termasuk melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat mengemudi, dan lainnya. Diharapkan dengan adanya operasi ini, situasi kamseltibcarlantas di Kota Ternate dapat semakin terjaga dengan baik.
Penulis: Dodi
Editor: Redaktur
