Halmahera Barat, RadarTipikor — Wakil Bupati Halbar, Jufri Muhamad, dikabarkan melepaskan tanggung jawab dan tidak peduli terhadap pembagian mobil ambulance dan kendaraan Viar. Banyak kendaraan tersebut terbengkalai dan terkena cuaca hujan dan panas (19/04/2024).
Media lapangan melaporkan bahwa terdapat enam belas unit mobil ambulance dan kendaraan Viar yang terbengkalai, padahal kendaraan-kendaraan tersebut seharusnya digunakan sesuai dengan anggaran negara.
Menurut salah satu narasumber, untuk mendapatkan kendaraan Viar, terdapat persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, seperti memberikan “pelicin” atau lapisan di amplop.
Begitu pula dengan mobil ambulance, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi, termasuk mendapatkan “pelicin” dari Dinas Kesehatan. Bahkan, ada jatah khusus dari kolega mereka di Dinas Kesehatan, Wakil Bupati, dan Bupati Halbar.
Dengan adanya pernyataan dari narasumber tersebut, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara akan segera turun tangan dan melakukan audit ulang terhadap jajaran SKPD pemerintah Halbar.
Dugaan kuat skandal korupsi menjadi alasan utama untuk dilakukan audit ini. Korupsi bukan hanya masalah materi, tetapi juga melibatkan penyalahgunaan wewenang.
Bahkan, ada indikasi bahwa korupsi dilakukan saat jam kerja telah berakhir atau saat sedang masa libur cuti bersama.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pegawai pemda yang malas masuk kantor. Permasalahan ini harus segera ditangani untuk menghindari pemborosan anggaran publik. (Ajo/Red)