Maluku Utara. Tidore – Dalam rangka memperingati hari jadi ke-916 Kesultanan Tidore, Yang Mulia Sultan Jailolo, Jo’Ou ma boki dan Jo ngofa menghadiri serangkaian acara yang meriah. Perayaan ini akan berlangsung di Kadato Kie Kesultanan Tidore, menandai momen bersejarah ini dengan penuh kebanggaan dan tradisi.
Acara akan diawali dengan upacara adat yang sakral, diikuti oleh parade budaya yang menampilkan warisan kesultanan yang kaya. Sultan Jailolo memberikan apresiasi luar biasa maupun tanggapan dan refleksi tentang perjalanan Kesultanan Tidore selama hampir satu milenium.
![](https://radartipikor.id/wp-content/uploads/2024/04/Sultan-Jailolo-Joou-Ma-Boki-dan-Ngofa-Menghadiri-Acara-Hari-Jadi-Tidore-ke-916-di-Kadato-Kie-Kiesultananan-Tidore.jpg)
Yang Mulia Sultan Jailolo menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Tidore dalam mempertahankan dan memelihara kekayaan budaya dan sejarahnya selama berabad-abad. Beliau juga menekankan pentingnya untuk terus merawat dan memperkaya warisan budaya yang menjadi identitas Tidore.
Acara berlangsung dengan lancar dan meriah, menunjukkan semangat dan kebanggaan masyarakat Tidore dalam memperingati sejarah dan tradisi mereka yang kaya akan nilai-nilai budaya.
Masyarakat Tidore dan para pengunjung dari berbagai daerah diundang untuk turut serta dalam perayaan ini.
Perayaan hari jadi Tidore ke-916 ini merupakan simbol kekuatan dan ketahanan budaya Tidore yang telah bertahan selama berabad-abad. Kesultanan Tidore terus berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya dan mempromosikan nilai-nilai sejarah kepada generasi mendatang.
Tentang Kesultanan Tidore:
Kesultanan Tidore adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Didirikan pada tahun 1108, kesultanan ini telah menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam di wilayah Maluku dan sekitarnya.
Penulis: Ajo
Editor : Redaktur