Jakarta, RadarTipikor – Dunia literasi Indonesia kembali diramaikan dengan peluncuran novel penuh empati berjudul Sotiras, karya terbaru dari penulis Lely Lainisy. Bertempat di Gramedia Matraman, Jakarta, novel ini diperkenalkan sebagai karya sastra yang menyuarakan perjuangan sunyi para pasangan yang tengah berjuang mendapatkan keturunan yang kerap disebut sebagai “pejuang garis dua”.
Mengisahkan perjalanan emosional pasangan Alea dan Zabir, Sotiras menggambarkan liku-liku menghadapi infertilitas: dari harapan yang membuncah hingga keputusasaan yang menguras emosi. Lewat alur cerita yang menyentuh, Lely Lainisy mengajak pembaca menyelami perjuangan batin, tekanan sosial, serta kekuatan cinta dan keteguhan hati dua insan dalam menghadapi cobaan hidup.
“Sotiras adalah bentuk penghormatan saya terhadap jutaan pasangan di Indonesia yang tengah berjuang dalam diam. Novel ini adalah suara mereka,” ujar Lely dalam acara peluncuran.
Infertilitas sendiri merupakan isu yang dialami sekitar 10-15 persen pasangan usia subur di Indonesia, menurut data Kementerian Kesehatan. Melalui Sotiras, Lely berharap dapat memberikan ruang refleksi sekaligus harapan bagi para pembaca yang mengalami situasi serupa.
Diterbitkan oleh Dapur Kreatif, Sotiras bukan sekadar novel fiksi, melainkan juga medium penyadaran sosial tentang pentingnya empati terhadap isu yang kerap dianggap tabu. Lebih dari itu, buku ini hadir sebagai sumber kekuatan, harapan, dan penyemangat untuk para pejuang garis dua di seluruh Indonesia. (Amin Handoyo)
