Halmahera Selatan, Radartipikor — Warga desa Kuwo, kecamatan Gane Timur, kabupaten Halmahera Selatan heboh meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan dan menyelidiki Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Bupati yang diduga buta akan aturan tersebut juga mendapat desakan agar Menteri Dalam Negeri tidak hanya diam dan berdiam diri.
Permintaan ini berawal setelah kepala desa yang baru dilantik mendadak ditarik mundur oleh Hasan Ali Bassam Kasuba tanpa alasan yang jelas.
Masyarakat desa Kuwo yang merasa terpinggirkan dan melihat adanya kepentingan politik pribadi Bupati, memutuskan untuk mengungkapkan tindakan tidak terpuji tersebut pada hari Rabu, 03 April 2024.
Namun, ketika media mencoba mengonfirmasi langsung kepada Hasan Ali Bassam Kasuba, Bupati itu enggan memberikan tanggapan dan bahkan alergi terhadap kedatangan awak media.
Hal tersebut semakin memperkuat dugaan adanya kasus korupsi yang melibatkan Bupati Halsel tersebut.
Dalam waktu dekat ini, masyarakat desa Kuwo berencana menggelar aksi protes untuk menuntut keadilan dan menyerukan agar KPK dan Mendagri segera turun tangan dalam kasus ini.
Masyarakat juga berharap agar kekayaan pribadi Hasan Ali Bassam Kasuba dapat diungkap melalui pemeriksaan yang mendalam di lapangan.
Skandal korupsi Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, semakin memanas dan menjadi perhatian publik.
Semoga dengan tuntutan dan aksi protes masyarakat desa Kuwo, keadilan dapat tercapai. (Dodi/Red)Warga Desa Kuwo, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, bikin heboh, menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Bupati yang diduga abai terhadap aturan pun mendapat tekanan agar Mendagri berbuat lebih dari sekedar diam.
Tuntutan ini terjadi setelah kepala desa yang baru dilantik tiba-tiba diberhentikan oleh Hasan Ali Bassam Kasuba tanpa alasan yang jelas.
Merasa terpinggirkan dan memperhatikan kepentingan politik pribadi Bupati, masyarakat Desa Kuwo memutuskan membeberkan perbuatan tak terpuji tersebut pada Rabu, 3 April 2024.
Namun saat media mencoba mengonfirmasi langsung kepada Hasan Ali Bassam Kasuba, Bupati enggan berkomentar bahkan menunjukkan rasa enggan terhadap kedatangan media tersebut.
Hal ini memperkuat dugaan kasus korupsi yang melibatkan Bupati Halsel.
Dalam waktu dekat, warga Desa Kuwo berencana menggelar aksi protes menuntut keadilan serta mendesak KPK dan Menteri Dalam Negeri turun tangan dalam kasus ini.
Masyarakat pun berharap kekayaan pribadi Hasan Ali Bassam Kasuba bisa terungkap melalui pemeriksaan lapangan secara menyeluruh.
Skandal korupsi yang melibatkan Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba semakin memanas dan menyita perhatian publik.
Diharapkan dengan adanya tuntutan dan protes masyarakat Desa Kuwo, keadilan dapat tercapai.(Dodi/Red)
