Jakarta, RadarTipikor — Tessa Mahardhika Sugiarto telah resmi menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menjelaskan bahwa proses penunjukan Tessa sebagai jubir adalah bagian dari penggantian Ali Fikri pada Sabtu, 08 Juni 2024.
Penggantian ini telah dipertimbangkan oleh pimpinan lama, mengingat Ali Fikri sudah menjabat sebagai Plt Jubir selama lebih dari 4 tahun dan telah berada di KPK selama 12 tahun.
Proses seleksi posisi Jubir KPK dilakukan secara internal tanpa melalui tahapan open bidding atau lelang jabatan.
Seleksi dilakukan berdasarkan talent pool, dimana pimpinan KPK mendorong pengisian jabatan oleh pegawai-pegawai KPK sendiri.
Tessa telah menjalani seleksi melalui tahapan administrasi hingga wawancara dengan pimpinan KPK.
Pimpinan KPK juga menginginkan adanya penyegaran di tubuh jabatan Jubir KPK.
Saat ini, KPK memiliki enam pegawai yang menjabat sebagai jubir, dengan Tessa sebagai jubir utama.
Pimpinan membentuk tim jubir yang terdiri dari enam pegawai, termasuk Tessa dan Budi Prasetyo.
Tessa Mahardhika Sugiarto, seorang penyidik senior di KPK, bukan merupakan wajah baru di lembaga antirasuah tersebut.
Momen perkenalan Tessa sebagai jubir baru dilakukan di gedung KPK, Jakarta Selatan. Tessa diperkenalkan oleh Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati.
Pengenalan ini diikuti dengan penugasan Tessa sebagai jubir, yang berlaku efektif sejak hari itu.
Pimpinan KPK ingin adanya jubir definitif untuk jangka panjang, sehingga membentuk tim jubir yang melibatkan enam pegawai dengan Tessa sebagai jubir utama.
Tessa, yang berasal dari Polri, sebelumnya pernah mengikuti seleksi Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK pada 2020 dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I pada 2023.
Penunjukan Tessa sebagai jubir KPK merupakan langkah dalam memperkuat tim komunikasi KPK dan memastikan transparansi dalam pemberantasan korupsi. (Dodi)
