Jailolo, Halmahera Barat – Dalam persiapan menyambut malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriah, Kesultanan Jailolo telah menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan budaya yang diikuti oleh masyarakat setempat. Salah satu wakil bupati Halbar, Jufri Muhammad, turut serta dalam kegiatan solat GAM macayha bersama Kesultanan Jailolo.
Acara solat GAM macayha tersebut juga dihadiri oleh Ofa Jou Dano, anak dari Jou Jailolo (Jou ngofa Radtyo Danu), yang menjelaskan bahwa solat ini merupakan bagian dari warisan budaya yang dijalankan oleh kesultanan. “Solat ini sebenarnya berasal dari tradisi ayah saya dan wajib diikuti oleh saya sebagai keturunan kesultanan Jailolo, untuk mempertahankan warisan adat di Halmahera Barat,” ungkap Ofa Jou Dano.
Kegiatan ini turut diikuti oleh masyarakat dua kampung, sebagian besar berasal dari Desa Lako Akediri dan Desa Marimabati di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Selain itu, anak-anak pemuda dari kedua desa tersebut juga ikut serta dalam acara ini, menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap warisan budaya adat yang kental di wilayah ini.
Pada malam yang istimewa ini, kulitang, salah satu alat musik tradisional Maluku, mengiringi solat malam Ela GAM Cahaya yang dipimpin oleh Jou Ngofa. Acara ini diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan antarwarga, tidak terpengaruh oleh perbedaan suku, agama, ras, atau golongan, sebagaimana yang dipegang teguh oleh tradisi dan budaya Maluku.
Penulis : Ajo
