Halut, RadarTipikor — Pendeta Verdianus Guslaw dari gereja GMIH menyerukan kepada jemaat untuk memilih pemimpin yang telah “tuntas dengan diri mereka sendiri” dalam ibadah syukur yang berlangsung di hotel Greenland Tobelo, Halmahera Utara, pada 28 Oktober 2024.
Pendeta Verdianus “menekankan bahwa pemimpin yang tidak tuntas tidak akan mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. Ia mengangkat nama Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan sebagai contoh pemimpin yang memenuhi kriteria tersebut.”
Acara bertema “Merawat Persaudaraan dalam Bingkai Moloku Kie Raha” ini dihadiri oleh ratusan jemaat.
Pendeta Verdianus menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki relasi kemanusiaan yang baik, bukan sekadar fokus pada kemapanan ekonomi.
“Ia juga menekankan bahwa pemilihan kepala daerah merupakan perjuangan untuk mendapatkan pemimpin yang dapat diandalkan, mengingat pemimpin yang tidak tuntas berisiko melakukan tindakan korupsi dan mengkhianati rakyat,” Ujarnya.
Seruan Pendeta Verdianus ini menjadi sorotan dalam konteks pemilihan kepala daerah di Maluku Utara. “Pesannya menggugah kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk melayani rakyat, bukan sekadar mengejar kekuasaan dan keuntungan pribadi.” (Red)