Maluku Utara, RadarTipikor — DPC Partai GERINDRA Morotai Gelar Dialog Publik, Cabub Samsudin Banyo Tampil Eksis
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, menggelar dialog publik dengan tema “Bedah Perspektif Politik Pilkada 2024” di Uplan Coffee Daruba pada Selasa, 28 Mei.
Acara dialog dimulai sekitar pukul 20.00 WIT dan diisi oleh dua pemateri, yaitu Sahril Taher dan Syamsuddin Banyo, serta tiga panelis. Panelis tersebut adalah Parto Sumtaki, yang mewakili dari akademisi Unipas, Dr. Irawati Saban, dan Bung Opick (Arafik Arahman), yang merupakan tokoh literasi Morotai.
Dalam dialog tersebut, berbagai pihak dan lembaga diundang untuk membahas perspektif politik di Kabupaten Pulau Morotai. Hadir dalam acara dialog tersebut adalah seluruh OKP Cipayung, BEM Universitas Pasifik Morotai, Ormas, Parpol, KPU, dan Bawaslu.
Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 6 jam membahas berbagai hal terkait masalah politik di Kabupaten Pulau Morotai, mulai dari money politik, tipe kepemimpinan kepala daerah, hingga program pemerintah yang seharusnya dilakukan.
Samsuddin Banyo, yang telah mendapatkan rekomendasi dari tiga parpol, menyampaikan pandangannya jika terpilih menjadi Bupati Morotai. Menurut laporan media, Samsuddin Banyo dengan jelas menguraikan argumentasinya untuk membangun Morotai ke depan.
Selain itu, Samsuddin juga menyoroti program-program kepala daerah sebelumnya yang dianggapnya kurang tepat, terutama terkait infrastruktur yang dianggap berlebihan. Bagi Samsuddin, pembangunan infrastruktur sebaiknya hanya menggunakan 25% dari APBD, sementara 20% dialokasikan untuk pendidikan guna membangun sumber daya manusia, dan sisanya untuk pemberdayaan masyarakat agar kondisi ekonomi tetap stabil.
Acara juga diwarnai dengan masukan dari pihak OKP, panelis, dan partai politik terkait berbagai masalah yang terjadi di Kabupaten Pulau Morotai, mulai dari krisis ekonomi hingga masalah pendidikan yang memprihatinkan. Sahril Taher, selaku Ketua Partai Gerindra Maluku Utara dan Calon Gubernur Maluku Utara, juga ikut membahas masalah politik di Morotai. (Ahlit Hape)
