Jakarta, RadarTipikor – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, memberikan kabar baik bagi desa-desa di seluruh Indonesia. Beliau menegaskan bahwa dana desa tahun 2025 sebesar Rp71 triliun tetap akan disalurkan tanpa pengurangan, meskipun pemerintah tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.
Meskipun Kemendes PDT memangkas sejumlah pos belanja, seperti perjalanan dinas, alat tulis, dan pertemuan, untuk mendukung kebijakan efisiensi anggaran, alokasi dana desa tetap aman dan tidak akan terpengaruh.
Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan desa dan daerah tertinggal tetap menjadi prioritas pemerintah, bahkan di tengah upaya efisiensi anggaran. Dana desa diharapkan dapat terus mendukung program pembangunan di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
Mendes PDT juga optimis bahwa agenda pembangunan desa dan daerah tertinggal tidak akan terganggu dengan kebijakan efisiensi anggaran. “Saya meyakini bahwa Kementerian Desa dan PDT dapat terus menjalankan kinerjanya secara optimal” ungkap Yandri.
Dengan kepastian penyaluran dana desa, masyarakat desa dapat berharap bahwa program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa akan terus berjalan lancar. (Amin Handoyo)
