Korupsi Merajalela di Halmahera Barat: Kejati Malut Diminta Segera Evaluasi Kinerja Kejari Halbar

Halmahera Barat, RadarTipikor — Halmahera Barat telah dilanda gelombang korupsi yang merajalela. Ironisnya, kasus-kasus ini hanya terdiam dan berkas-berkasnya terlindung dengan rapat di Kantor Kejaksaan Negeri Halbar (22/04/2024).

Seorang istri dari narasumber kami, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa suaminya pernah tersangkut kasus korupsi.

Namun, berkat pertemanan dekatnya di Kejaksaan Negeri Halbar, kasus tersebut berhasil dikendalikan.

Suami dari narasumber kami, sayangnya, akhirnya dijadikan “ATM berjalan”. Fakta ini bukanlah rahasia bagi masyarakat setempat. Kasus-kasus korupsi tampaknya tidak cukup kuat untuk membawa pelakunya ke balik terali besi, terutama jika mereka memiliki koneksi di lingkaran Kejaksaan Negeri Halbar.

Bahkan, mereka yang terlibat dalam kasus pidana lainnya lebih mungkin diadili dibandingkan mereka yang terlibat dalam korupsi.

Dugaan keras mengarah pada Kasie Datun Kejaksaan Negeri Halbar sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam praktik korupsi ini.

Narasumber kami berharap Kejaksaan Tinggi Maluku Utara segera mengevaluasi dan mengambil tindakan tegas terhadap Kejaksaan Negeri Halbar, termasuk Kasie Datunnya.

Sementara itu, banyak “mafia kasus” yang bersembunyi di balik seragam dengan logo timbangan keadilan. Mereka hanya mempermalukan institusi hingga ke tingkat Kejaksaan Agung.

Ketika media mencoba untuk meminta konfirmasi, Kasie Datun Kejaksaan Negeri Halbar menunjukkan sikap sombong dan arogan, menolak untuk memberikan komentar. Mungkin ia takut jika semua rahasia “ATM berjalan” yang tersimpan rapih di Kejaksaan Negeri Halbar akan terbongkar oleh publik.

Kasie Datun Kejaksaan Negeri Halbar menunjukkan sikap arogan, sombong, dan angkuh. Apakah ini merupakan tanda bahwa ada lebih banyak yang tersembunyi di balik layar? Hanya waktu yang akan memberitahu.

Penulis: Ajo
Editor: Redaksi

Array
Related posts
Tutup
Tutup