Sofifi, RadarTipikor — Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri acara syukuran peresmian penempatan Markas Komando (Mako) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara yang resmi pindah dari Kota Ternate ke Sofifi, Senin (1/9/2025).
Acara yang berlangsung di halaman Mako Polda Malut Sofifi itu ditandai dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, serta penyerahan Pataka Polda Malut “Fodudara Ngon Moi-Moi” dari Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, kepada Kepala Pelayanan Markas. Seremoni tersebut menjadi simbol perpindahan sekaligus penyerahan tanggung jawab ke markas baru.
Dalam sambutannya, Wagub Sarbin menyampaikan apresiasi kepada Kapolda dan jajaran Polri atas keberanian memindahkan pusat komando Polda ke Sofifi, sebagai bentuk komitmen nyata Polri hadir di pusat pemerintahan provinsi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Maluku Utara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga langkah ini diikuti instansi vertikal lainnya,” ujarnya.
Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono menegaskan bahwa kepindahan Mako ke Sofifi merupakan momentum bersejarah bagi institusi kepolisian di Malut.
“Semoga kepindahan ini menjadi awal baru bagi Polri dalam mengabdi dan melayani masyarakat dengan penuh ketulusan. Mari kita bersama-sama menjaga daerah ini agar tetap aman, tertib, dan damai,” ucapnya.
Wagub Sarbin juga menutup sambutannya dengan doa agar seluruh personel betah di markas baru dan selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas. Ia sekaligus memberikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 kepada seluruh Polisi Wanita (Polwan).
“Selamat menempati markas baru di Sofifi, dan selamat HUT ke-77 Polwan. Semoga sukses dalam tugas dan selalu menjadi abdi negara yang humanis,” pungkasnya.
Momentum peresmian Mako baru Polda Malut ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Polwan ke-77 yang mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”, menegaskan kembali peran Polwan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan pengabdian tulus. (Dodi)
