Jakarta, RadarTipikor – Suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan mewarnai Bhayangkara Sport Day 2025 yang digelar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) hari ini. Lebih dari 3.000 peserta dari berbagai instansi pemerintahan, termasuk TNI, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, KPK, dan Kemenkumham, turut serta dalam acara yang bertema “Harmoni Langkah Persatuan” ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang.
Acara diawali dengan jalan santai bersama, dilanjutkan dengan serangkaian fun games antar instansi yang mengutamakan kekompakan dan sinergi. Puncak acara adalah peluncuran resmi Pekan Olahraga Polri (POR Polri), yang akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga unggulan: karate, taekwondo, judo, menembak, bulutangkis, bola basket, dan tenis lapangan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya Bhayangkara Sport Day sebagai sarana memperkuat soliditas antar aparatur negara di luar konteks formal. “Melalui olahraga, kita bangun kekompakan lintas instansi. Ini bagian dari semangat mendukung program strategis nasional dan menjaga harmoni antarpenegak hukum,” tegas Kapolri.
Bhayangkara Sport Day bukan hanya sekadar ajang olahraga dan rekreasi. Acara ini juga merefleksikan dukungan Polri terhadap visi Presiden RI dalam mewujudkan pembangunan nasional yang humanis, kolaboratif, dan berorientasi pada penguatan karakter.
POR Polri sendiri bertujuan untuk menjaring atlet berpotensi dari internal Polri, dengan harapan mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Kompetisi ini juga menjadi bukti transformasi Polri menjadi institusi yang semakin dekat dengan masyarakat.
Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 akan dirayakan secara besar-besaran di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 1 Juli 2025, dengan tema “Polri untuk Masyarakat.” Tema ini menegaskan komitmen Polri sebagai penegak hukum sekaligus mitra rakyat dalam membangun bangsa. (Amin Handoyo)
