JAILOLO, Maluku Utara – Danramil 03/Jailolo bergerak cepat menangani bencana banjir yang melanda Desa Bobanehena, RT 03 RW 01, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu dini hari (21/6/2025), sekitar pukul 01.20 WIT.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jailolo selama beberapa jam. Air yang turun dari arah pegunungan mengalir ke saluran air desa yang sempit dan dangkal, menyebabkan meluapnya air bercampur material pasir ke permukiman warga.
Dua rumah dilaporkan terdampak banjir, masing-masing milik Bapak Iskandar Simin dan Bapak Suparjo Wardi. Air bah sempat masuk ke dalam rumah hingga membuat warga panik.
“Saya kaget sekali karena air datang tiba-tiba dan langsung masuk ke dalam rumah. Kami sekeluarga buru-buru selamatkan barang-barang penting,” tutur Iskandar Simin kepada media ini, Sabtu pagi.
Danramil 03/Jailolo segera menginstruksikan Babinsa untuk turun langsung ke lokasi membantu warga terdampak. Mereka melakukan pembukaan jalur aliran air menggunakan alat manual seperti skop dan cangkul. Di samping itu, pihak Koramil juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Personel kami tetap siaga dengan status standby on call, terutama saat cuaca ekstrem. Kami juga sudah melaporkan situasi ke Komando Atas (Kotas) sebagai bentuk koordinasi,” ungkap Danramil 03/Jailolo saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Suparjo Wardi berharap pemerintah setempat segera melakukan perbaikan drainase desa. “Saluran air di kampung ini sudah lama dangkal. Kalau hujan deras, kami selalu khawatir. Semoga ada penanganan lebih serius,” ujarnya.
Hingga laporan ini diturunkan, cuaca di wilayah Desa Bobanehena dilaporkan cerah dan kondisi banjir telah surut sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun warga diminta tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa datang sewaktu-waktu.
Jurnalis: Dodi SH. Nay.
Editor: Redaktur Jakarta
