Binjai, RadarTipikor – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 11 buah SIM card yang disembunyikan di dalam gorengan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, saat seorang pengunjung hendak menitipkan makanan kepada warga binaan.
SIM card tersebut ditemukan oleh petugas penggeledahan barang dan badan, Handy Sinaga, saat memeriksa satu buah risol yang dibawa oleh pengunjung bernama Yulita Lim. Gorengan tersebut merupakan bagian dari paket makanan berisi nasi, jeruk, lauk pauk, dan gorengan, yang ditujukan kepada warga binaan bernama Mariono alias Abeng bin Souchui Che (alm), penghuni Blok C, Kamar 07.
Petugas yang bertugas saat itu terdiri dari empat personel, yakni dua petugas penggeledahan badan dan dua petugas penggeledahan barang. Sekitar pukul 15.20 WIB, Yulita Lim mendaftarkan diri untuk layanan penitipan barang dan menyerahkan paket makanan yang dibawanya. Ketelitian Handy Sinaga dalam memeriksa makanan berhasil mengungkap benda mencurigakan di dalam risol, yang setelah diperiksa lebih lanjut, berisi 11 SIM card Telkomsel.
Setelah temuan tersebut, Handy Sinaga segera berkoordinasi dengan Kepala Regu Pengamanan (Karupam) Regu Bravo, yang kemudian memanggil warga binaan bersangkutan. Karupam segera melaporkan kejadian kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), yang menindaklanjuti dengan memerintahkan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal terhadap pengunjung dan warga binaan.
Sebagai bagian dari langkah disipliner, warga binaan Mariono langsung dipindahkan ke kamar strafcell untuk menjalani sanksi disiplin sesuai prosedur, termasuk pencatatan dalam Register F.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan, telah melaporkan kejadian ini kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara sebagai bentuk atensi kepada pimpinan.
Kejadian ini menjadi bukti kewaspadaan dan ketelitian petugas Lapas dalam menjaga keamanan serta mencegah peredaran barang terlarang di lingkungan pemasyarakatan. Petugas diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan demi menjaga integritas dan keamanan lembaga. (Lukman Tarigan)