Binjai, RadarTipikor – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-153 Kota Binjai berlangsung meriah di Lapangan Merdeka Binjai, Sabtu (17/5/2025) malam. Acara bertajuk “Kreativitas Digerakkan, Ekonomi Dikuatkan, Kota Dimajukan” dimeriahkan oleh Binjai Expo 2025, pemeriksaan kesehatan dan donor darah gratis, job fair, pawai budaya Nusantara, serta penampilan artis Aldi Taher, Mak Beti, dan sejumlah band.
Namun, di balik kemeriahan tersebut, tersimpan permasalahan pahit bagi 22 tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Binjai. Mereka belum menerima gaji selama tiga bulan, sementara honorer di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain telah menerima pembayaran.
Ketika dikonfirmasi wartawan di sebuah kafe di depan Gedung DPRD Binjai, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, Irwansyah Nasution, S.Sos, terkesan enggan menanggapi pertanyaan tersebut dan menyarankan agar wartawan menanyakan langsung kepada Kasatpol PP.
Berbeda dengan Sekda, Wakil Walikota Binjai, Hasanul Jihaji, berjanji akan membayarkan gaji ke-22 honorer Satpol PP tersebut saat dikonfirmasi pada Jumat (9/5/2025) di Kelurahan Bakti Karya, Binjai Selatan. Ia menjelaskan bahwa pembayaran gaji honorer akan dilakukan tanpa terkecuali, namun pengangkatan tenaga honorer baru telah dibatasi berdasarkan surat edaran menteri. Ke depan, Pemko Binjai akan fokus pada tenaga honorer yang sudah ada dan memprioritaskan tenaga teknis seperti kebersihan. Soal pengadaan tenaga kerja baru, Pemko akan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terlebih dahulu.
Ironisnya, hingga seminggu setelah janji tersebut, ke-22 tenaga honorer Satpol PP Binjai masih belum menerima gaji mereka. Gaji bulanan mereka diketahui sebesar Rp1,8 juta. (Lukman Tarigan)