Maluku Utara, Morotai – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara kembali berhasil memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton yang berasal dari Pulau Morotai menuju Vietnam melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Morotai 14 Maret 2024.
Kepala Karantina Malut, Willy Indra Yunan, menyampaikan bahwa pengiriman komoditas tuna loin beku ini merupakan bagian dari kegiatan rutin, dan selama periode Januari hingga Maret 2024, sudah terdapat pengiriman sebanyak 102,81 ton tuna loin beku yang sukses diekspor ke Vietnam.
“Dengan pencapaian ini, Maluku Utara turut memberikan kontribusi signifikan dalam perdagangan internasional, dengan nilai ekspor mencapai Rp124 miliar,” ungkap Willy.
Tuna loin beku, yang merupakan hasil dari proses selektif pembekuan, pencucian, pemotongan, dan perapihan ikan tuna, menjadi primadona dalam perdagangan internasional.
Petugas Karantina, Yoel Marrung, menegaskan bahwa setiap tahap ekspor tuna loin beku melalui pemeriksaan fisik yang cermat guna memastikan kualitas dan kesesuaian jenis serta volume, sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam UU Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
“Dengan komitmen kami sebagai otoritas kompeten, proses karantina yang ketat sangat penting dalam menjaga keamanan dan kualitas tuna loin beku yang akan dijual di pasar global,” jelas Yoel.
Sebelumnya, BKHIT Malut juga telah memfasilitasi ekspor kepiting bakau sebanyak 175 ekor dengan tujuan Singapura. Selama periode Januari hingga Maret 2024, telah terjadi pengiriman 2.000 ekor kepiting bakau dan 359 ekor udang ronggeng ke Singapura dengan nilai mencapai Rp739,307,660.
Willy menegaskan komitmen BKHIT Malut dalam memastikan bahwa semua produk perikanan yang diekspor dari Maluku Utara memenuhi standar internasional. Dengan pendekatan yang holistik terhadap pengelolaan sumber daya perikanan, Maluku Utara diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemasok kepiting bakau yang andal dan berkelanjutan di pasar internasional. (Red/tim)
Sumber foto: Antara