Halmahera Tengah – Empat karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, menjadi korban tabrakan pikap saat mereka sedang mencari jaringan internet di tepi jalan. Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan mengerikan ini terjadi di wilayah Kife, Desa Kiya, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah pada Selasa (12/3) sekitar pukul 21.30 WIT. Korban yang tewas, berinisial AR dan PT (28), sementara korban yang luka-luka berinisial NA (28) dan FJ (24).
“Iya, keempat korban merupakan karyawan PT IWIP. Mobil pikap warna putih menabrak empat orang yang berada di bahu jalan di lokasi Kife, yang sedang mencari sinyal internet,” ungkap Kasi Humas Polres Halmahera Tengah Ipda Ramli Soleman.
“Sopir pikap tersebut, berinisial HA (60 tahun), sudah diamankan di Polres untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
Ramli menjelaskan, awalnya HA melintas di depan Desa Fritu menuju Desa Kiya dengan kecepatan tinggi. Namun saat berada di jalur tikungan, HA tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya lantaran dalam pengaruh minuman keras.
“Dugaan penyebab kecelakaan tersebut karena sopir sudah dalam pengaruh minuman keras saat mengemudikan kendaraan,” kata Ramli.
Ramli menambahkan bahwa korban yang meninggal dunia kini telah disemayamkan di rumah seorang warga Desa Fritu bernama Abner Kore. Kedua korban akan dikebumikan di kampung halamannya.
“Korban yang meninggal dunia kini disemayamkan di rumah warga bernama Abner Kore di Desa Fritu, sambil menunggu keluarga untuk membawa pulang dan dikebumikan di kampung halamannya di Ambon dan Tobelo,” pungkas Ramli. (Red/Dodi)
Sumber Foto: tandaseru.com