Pleno KPU Maluku Utara Ricuh, Saksi Tiga Paslon Pilgub Walk Out, Netralitas KPU Dipertanyakan

Maluku Utara, RadarTipikor – Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di kantor KPU Provinsi di Sofifi, Kamis, 05 Desember 2024, diwarnai kericuhan. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.09 WIT, saat rekapitulasi suara untuk wilayah Kota Tidore Kepulauan. Sebelumnya, rekapitulasi suara untuk wilayah Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan berjalan lancar.

Kericuhan bermula ketika saksi dari Paslon nomor urut 01 (HAS), Rifai Ahmad, merasa Ketua KPU Maluku Utara, Mohtar Alting, tidak lagi berpihak dan membatasi kesempatan saksi untuk memberikan penjelasan lebih jauh. Rifai Ahmad merasa dirugikan dan langsung mengangkat meja yang berada di depannya, hingga terjatuh ke lantai.

“Ketua KPU ini sudah tidak lagi berpihak, setiap istirahat Ketua KPU selalu duduk bersama saksi Paslon nomor urut 04 (Sherly-Sabrin),” teriak Ahmad dengan nada kesal.

Akibat kericuhan tersebut, saksi dari tiga Paslon Pilgub, yaitu nomor urut 1 HAS, Paslon nomor urut 02 AM-SAH, dan Paslon nomor urut 03 MK-BISA, memutuskan untuk walk out. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai netralitas dan profesionalitas KPU Maluku Utara dalam menjalankan tugasnya.

Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan kekhawatiran terhadap integritas proses Pilgub Maluku Utara. Publik berharap KPU Maluku Utara dapat segera menuntaskan rekapitulasi suara dengan adil dan transparan, serta menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya. (Red)

Array
Related posts
Tutup
Tutup