Jakarta, RadarTipikor — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui penyesalannya atas ketidakmampuannya membujuk Israel untuk mengubah arahnya selama serangan gencar ke Gaza yang sedang berlangsung. (13/07/2024)
Dalam konferensi pers KTT NATO, Biden secara terbuka menyatakan “kekecewaan atas beberapa upaya diplomatiknya yang tidak membuahkan hasil, termasuk upaya membuka pelabuhan darurat dari Siprus untuk membantu Gaza.”
Biden juga mengkritik pemerintahan Israel saat ini, menyebutnya sebagai “salah satu yang paling konservatif dalam sejarah Israel”. Sumber: Sindonews.com
Dia menekankan pentingnya solusi dua negara dan perlunya menghindari penjajahan Israel di Jalur Gaza.
Pengakuan Biden ini muncul di tengah meningkatnya tekanan untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap serangan Israel di Gaza yang telah merenggut nyawa lebih dari 40.000 warga Palestina. (Red)