Maluku Utara, Halmahera Barat — Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang, menyampaikan pernyataan resmi terkait peningkatan status Gunung Ibu menjadi Siaga 4 (Awas) dalam konferensi pers bersama wartawan. 19 Juni 2024.
Bupati James Uang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Ibu. “Kami sangat menghargai bantuan yang telah diberikan oleh BNPB RI. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang terdampak,” ujar James Uang.
Bupati Uang juga menjelaskan bahwa dirinya bersama Kodim 1501 Ternate telah bergerak untuk mengecek langsung kelengkapan alat di pos pengamatan Gunung Ibu, termasuk ruangan seismogram dan layar monitor visual.
Empat desa di Kabupaten Halmahera Barat telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman setelah status Gunung Ibu dinaikkan dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV. Para pengungsi saat ini menjalani pemeriksaan kesehatan di Desa Togerebotua, yang berada di perbatasan Kabupaten Halbar dan Halut.
Sejak tanggal 24 Mei 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa status siaga Gunung Ibu akan berlaku selama 14 hari. Gunung Ibu yang terletak di Maluku Utara, kini memiliki radius aman 3 kilometer dari puncak guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat menunjukkan responsif terhadap situasi ini dengan memperhatikan kondisi para pengungsi. Langkah-langkah seperti penyediaan tenda dan pemindahan ke lokasi yang lebih aman, seperti Ake Sibu, telah diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga.
Dengan adanya perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan para pengungsi dapat mendapatkan perlindungan dan bantuan yang mereka butuhkan selama masa siaga ini. (Ajo)
